SEDEKAH WAJIB ZAKAT MAAL

 


Ngerinya Siksa Bagi Yang Enggan Berzakat


Saudaraku rekan pelaut yang semoga senantiasa dirahmati Allah, setiap tahun, setiap datangnya haul, segeralah periksa berapa jumah simpanan harta-harta kita, jikalau pada simpanan harta kita itu telah terpenuhi Nishob dan haul nya, maka segeralah keluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari total harta simpanan.

Keluarkan saja saudaraku, sebagaimana kita mengeluarkan ular dari kamar, ya anggaplah ia sebagai ular saudaraku, karena Nabi kita pernah bersabda:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ لَهُ مَالُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ لَهُ زَبِيبَتَانِ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ يَأْخُذُ بِلِهْزِمَتَيْهِ يَعْنِي بِشِدْقَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا مَالُكَ أَنَا كَنْزُكَ 


“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa diberi harta oleh Allah, lalu dia tidak menunaikan zakatnya, pada hari kiamat hartanya dijadikan untuknya menjadi seekor ular jantan aqra’ (yang kulit kepalanya rontok karena dikepalanya terkumpul banyak racun), yang berbusa dua sudut mulutnya. Ular itu dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Ular itu menganga dengan kedua sudut mulutnya, lalu ular itu berkata,’Saya adalah hartamu, saya adalah simpananmu’."

(HR Bukhari No. 1403)

Pada hadits lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


وَلَا صَاحِبِ كَنْزٍ لَا يَفْعَلُ فِيهِ حَقَّهُ إِلَّا جَاءَ كَنْزُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ يَتْبَعُهُ فَاتِحًا فَاهُ فَإِذَا أَتَاهُ فَرَّ مِنْهُ فَيُنَادِيهِ خُذْ كَنْزَكَ الَّذِي خَبَأْتَهُ فَأَنَا عَنْهُ غَنِيٌّ فَإِذَا رَأَى أَنْ لَا بُدَّ مِنْهُ سَلَكَ يَدَهُ فِي فِيهِ فَيَقْضَمُهَا قَضْمَ الْفَحْلِ


“Tidaklah pemilik harta simpanan yang tidak melakukan haknya (mengeluarkan zakat) padanya, kecuali harta simpanannya akan datang pada hari kiamat sebagai seekor ular jantan aqra’ yang akan mengikutinya dengan membuka mulutnya. Jika ular itu mendatanginya, pemilik harta simpanan itu lari darinya. Lalu ular itu memanggilnya,“Ambillah harta simpananmu yang telah engkau sembunyikan! Aku tidak membutuhkannya.” Maka ketika pemilik harta itu melihat, bahwa dia tidak dapat menghindar darinya, dia memasukkan tangannya ke dalam mulut ular tersebut. Maka ular itu memakannya sebagaimana binatang jantan memakan makanannya“. 

(HR Muslim no. 988)

Demikian juga Allah Ta'alaa telah memberitakan siksaan yang akan ditimpakan pada hari kiamat kepada orang yang tidak berzakat. Allah Ta'alaa berfirman,


وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلاَ يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ، يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ


“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka Jahannam, lalu dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan.”

(At Taubah:34-35)


Firman Allah ini dijelaskan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sabda beliau:


مَا مِنْ صَاحِبِ ذَهَبٍ وَلَا فِضَّةٍ لَا يُؤَدِّي مِنْهَا حَقَّهَا إِلَّا إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ صُفِّحَتْ لَهُ صَفَائِحَ مِنْ نَارٍ فَأُحْمِيَ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبُهُ وَجَبِينُهُ وَظَهْرُهُ كُلَّمَا بَرَدَتْ أُعِيدَتْ لَهُ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ الْعِبَادِ فَيَرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ


“Tidaklah pemilik emas dan pemilik perak yang tidak menunaikan hak darinya (yaitu zakat), kecuali jika telah terjadi hari kiamat (emas dan perak) dijadikan lempengan-lempengan di neraka, kemudian dipanaskan di dalam neraka Jahannam, lalu dibakarlah dahinya, lambungnya dan punggungnya. Tiap-tiap lempengan itu dingin, dikembalikan (dipanaskan di dalam Jahannam) untuk (menyiksa)nya. (Itu dilakukan pada hari kiamat), yang satu hari ukurannya 50 ribu tahun, sehingga diputuskan (hukuman) di antara seluruh hamba. Kemudian dia akan melihat (atau: akan diperlihatkan) jalannya, kemungkinan menuju surga, dan kemungkinan menuju neraka“.

(HR Muslim no. 9887, dari Abu Hurairah)

Darisini, tak usah banyak dipikirkan lagi saudaraku, segera saja, tap-tap, sat-set, cek simpanan kita, jika sudah memenuhi nishob dan tercukupi haul masa setahun dalam penguasaan kita, mari segera keluarkan zakatnya, bisa melalui kami, dan secepatnya pula akan kami salurkan kepada mustahik (8 golongan yang berhak menerima zakat).

Adapun untuk konsultasi lebih lanjut, silahkan bisa hubungi Ust. Agusta Sandi, melalui tombol Chat WA di website ini. Demikian semoga informasi ini bermanfaat. Selamat menunaikan zakat agar tidak terkena laknat. Wallaahuta'alaa wa a'lam.


Tempel sleman, DI Yogyakarta, 21 Ramadhan 1446H.






Donasi


Program untuk


,

Silahkan isi form donasi dibawah ini








Lihat yang Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isikan komentar anda dikolom ini:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

> | Donasi Sekarang
tombol menuju form donasi

Cari sesuatu ...

Jadwal Waktu Sholat


jadwal-sholat

Kalkulator Zakat

> | Zakat Maal
hitung zakat maal Anda

> | Zakat Fitrah
hitung zakat fitrah Anda

> | Zakat Pertanian
hitung zakat pertanian Anda